Jumat, 09 Agustus 2019

Penularan Penyakit Hepatitis B

Menular, bagaimanakah cara penularan penyakit hepatitis b ini? Kalau dari sisi religi sih semua penyakit datangnya dari sang pencipta. Dalam dunia kedokteran tentu tidak demikian. Semua bisa dijelaskan secara ilmiah. Begitu juga dengan penyakit ini.

Penularan Penyakit Hepatitis B

Hepatitis memang salah satu jenis penyakit menular. Virus hepatitis bisa menular dari seseorang yang positif terinfeksi kepada orang lain. Tapi tentu penularan tersebut memiliki cara sendiri dan tidak bisa begitu saja menulari ke orang lain. 

Positif menular tapi kenapa kita harus membahas penularan penyakit ini sih. Alasannya tentu untuk tindakan pencegahan. Agar orang lain tidak ikut terinfeksi dari orang yang terkena penyakit ini. Mencegah tentu lebih baik dari pada mengobati bukan? 

Maka dari itu kita ikut berbagi informasi dan ikut mencegah agar kasus – kasus penyakit ini bisa ditekan lebih jauh. Mari kita bahas secara lebih dalam bagaimana seseorang bisa tertular oleh virus HBV tersebut. 

Dari banyak literatur yang kami baca seperti halodokter atau aladokter, pada dasarnya penularan penyakit ini bisa terjadi melalui kontak cairan tubuh. Cairan tubuh yang bagaimana dan bagaimana prosesnya? 

Merujuk pada sumber wikipedia, penyakit ini dapat menular dalam dua cara. Cara pertama yaitu secara vertikal dan cara kedua adalah cara horizontal. Maksudnya, mari kita bahas satu persatu agar lebih jelas. 

A. Penularan Secara Vertikal 

Dulu, penulis pernah mendengar informasi yang beredar di masyarakat bahwa penyakit ini adalah penyakit turunan. Konon, jika orang tuanya sakit hepatitis b maka anaknya akan punya penyakit hepatitis b juga. 

Menurut penulis ini sangat kejam. Bagaimana anak yang tidak tahu apa-apa harus mewarisi penyakit dari orang tua mereka? Informasi ini jika didengar sekilas tentu tidak bisa diterima. Karena seolah-olah seorang anak sudah pasti akan memiliki penyakit hepatitis orang tuanya. 

Baru setelah banyak literatur di baca informasi tersebut bisa diluruskan. Bukan diturunkan tetapi ditularkan. Dari seorang ibu kepada anaknya. Nah, penularan dari ibu ke bayi inilah yang disebut penularan secara vertikal. 

Penularan secara vertikal ini adalah penularan virus hepatitis b dari Ibu yang mengidap virus Hepatitis B kepada bayi yang dilahirkan. Cara penularannya yaitu pada saat persalinan atau segera setelah persalinan. 

Jadi, bukan serta merta penyakit itu ikut atau menempel pada bayi yang baru lahir ya. Tepatnya adalah ditularkan dan proses penularannya jelas yaitu ketika proses persalinan. Kenapa bisa demikian? 

Perlu diingat lagi bahwa hepatitis b menular yaitu melalui cairan tubuh. Salah satunya adalah melalui darah yang terinfeksi. Jadi sangat mungkin jika dalam proses persalinan sang bayi bisa tertular. Oleh karena itu bayi yang baru lahir akan langsung diberikan vaksin hepatitis b sebagai pencegahan. 

B. Penularan Secara Horizontal 

Selain penularan tersebut, virus hepatitis bisa menular dari penderita ke orang lain. Penularan seperti ini disebut penularan secara horizontal. Penularan secara horizontal penyakit hepatitis b adalah penularan yang terjadi akibat penggunaan alat suntik yang tercemar, tindik telinga, tusuk jarum, dan juga transfusi darah. 

Contohnya alat suntik yang sudah digunakan pada penderita hepatitis b lalu digunakan lagi pada pasien lain sehingga darah penderita yang mengandung virus hepatitis b bisa masuk ke orang lain yang menggunakan alat suntik tersebut. 

Begitu juga dengan tindik telinga, tusuk jarum dan transfusi darah. Virus dalam darah bisa masuk ke orang lain dengan cara tersebut. 

Selain itu penyebaran virus ini juga dapat melalui penggunaan pisau cukur dan sikat gigi secara bersama-sama (hanya jika penderita memiliki penyakit mulut (sariawan, gusi berdarah,dll), lendir (berciuman) atau luka yang mengeluarkan darah serta hubungan seksual dengan penderita. (Ref: Wikipedia) 

Jadi, bisa dikatakan bahwa inti penularan dengan cara ini adalah melalui media darah atau cairan tubuh penderita hepatitis tipe b. Oleh karena itu setiap orang yang berhubungan dengan penderita penyakit ini harus tahu benar bagaimana memperlakukan penderita agar tidak tertular. 

Demikian tadi cara penularan penyakit hepatitis b yang perlu kita waspadai bersama. Mudah-mudahan dengan mengetahui bagaimana penyakit ini menular maka kita semua bisa menghindari dan mencegah penularan tersebut.
Previous Post
Next Post
Related Posts

0 komentar: